Tahun 2018 menghadirkan momen istimewa bagi bangsa Indonesia. Di tengah semangat memperingati HUT ke-73 tahun kemerdekaan RI, kita juga akan merayakan Hari Raya Iduladha 10 Dzulhijjah 1439 H pada 22 Agustus 2018. Dua momentum besar yang mengajarkan nilai yang sama: pengorbanan, kerja keras, dan ketulusan untuk tujuan mulia.
Tema peringatan HUT ke-73 RI tahun ini, “Kerja Kita, Prestasi Bangsa”, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menegaskan kembali bahwa kemajuan Republik Indonesia tidak akan tercapai hanya dengan wacana. Ia membutuhkan kerja nyata dan kerja bersama. Seperti halnya para pahlawan bangsa yang rela mengorbankan segalanya demi kemerdekaan, kini saatnya generasi penerus melanjutkan perjuangan itu melalui kerja keras dan kontribusi positif sesuai kapasitas masing-masing.
Dalam konteks ini, perayaan Iduladha menjadi sangat relevan. Kisah Nabi Ibrahim AS dan Ismail AS bukan hanya tentang penyembelihan hewan qurban, melainkan tentang keikhlasan dalam menjalankan perintah Allah SWT, dan kesediaan untuk berkorban demi sesuatu yang lebih besar. Begitu pula dalam membangun bangsa, dibutuhkan jiwa-jiwa yang rela berkorban, bekerja ikhlas, dan bersungguh-sungguh demi kemajuan bersama.
Bagi sekolah-sekolah Muhammadiyah, ini adalah panggilan untuk terus melahirkan generasi yang bukan hanya cerdas dalam ilmu, tetapi juga berkarakter kuat dengan tauhid yang lurus, sehingga dapat beramal nyata untuk sesama. Pendidikan Muhammadiyah sejak awal dirancang untuk membentuk insan yang berilmu, beriman, dan mampu berkontribusi nyata bagi umat dan bangsa. Maka, di sinilah kerja keras dimulai: di ruang-ruang kelas, di tengah proses pembelajaran, dan di setiap usaha membina akhlak peserta didik.
“Kerja Kita Prestasi Bangsa” berarti bahwa setiap guru yang mengajar dengan hati, setiap siswa yang belajar dengan tekun, dan setiap orang tua yang mendukung pendidikan, semuanya adalah bagian dari prestasi bangsa. Tak perlu menunggu jadi pejabat atau tokoh besar untuk memberi sumbangsih. Cukup mulai dari diri sendiri, dari tempat kita berada, dengan niat yang lurus dan usaha terbaik.
Mari jadikan semangat Iduladha sebagai pengingat bahwa kerja keras dan pengorbanan hari ini adalah pondasi dari prestasi bangsa pada esok hari. Mari kita lanjutkan semangat kemerdekaan dengan kerja yang cerdas, ikhlas, dan penuh semangat kebersamaan. Bersama Muhammadiyah, kita terus berjuang mencetak generasi Islam Berkemajuan, yang siap beramal nyata bagi Indonesia dan alam semesta.
.jpg)
Tidak ada komentar: