Diberdayakan oleh Blogger.

New

Artikel

Kolom Guru

Prestasi

Agenda Sekolah

Info Pendaftaran

Matan Keyakinan dan Cita-Cita Hidup Muhammadiyah


MATAN KEYAKINAN DAN CITA-CITA HIDUP MUHAMMADIYAH

 

1. Muhammadiyah adalah gerakan Islam dan dakwah amar ma’ ruf nahi munkar, berakidah Islam dan bersumber pada Al-Qur’an dan Sunnah, bercita-cita dan bekerja untuk terwujudnya masyarakat utama, adil makmur yang diridai Allah -subhanahu wa ta’ala-, untuk melaksanakanfungsi dan misi manusia sebagai hamba dan khalifah Allah di muka bumi.

 

2. Muhammadiyah berkeyakinan bahwa Islam adalah agama Allah yang diwahyukan kepada Rasul-Nya, sejak Nabi Adam, Nuh, Ibrahim, Musa, Isa dan seterusnya sampai kepada Nabi penutup Muhammad –shallallahu ‘alayhi wa sallam-, sebagai hidayah dan rahmat Allah kepada umat manusia sepanjang masa, dan menjamin kesejahteraan hidup materiil dan spiritual, duniawi dan ukhrawi.

 

3. Muhammadiyah dalam mengamalkan Islam berdasarkan:

a. Al-Qur’an : Kitab Allah yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad -shallallahu ‘alayhi wa sallam-;

b. Sunnah Rasul : Penjelasan dan pelaksanaan ajaran-ajaran Al-Qur’an yang diberikan oleh Nabi Muhammad -shallallahu ‘alayhi wa sallam- dengan menggunakan akal pikiran sesuai dengan jiwa ajaran Islam.

 

4. Muhammadiyah bekerja untuk terlaksananya ajaran-ajaran Islam yang meliputi bidang-bidang:

a. Akidah

b. Akhlak

c. Ibadah

d. Muamalah Duniawiyah


4.1 Muhammadiyah bekerja untuk tegaknya akidah Islam yang murni, bersih dari gejala-gejala kemusyrikan, bid’ah dan khurafat, tanpa mengabaikan prinsip toleransi menurut ajaran Islam.

4.2 Muhammadiyah bekerja untuk tegaknya nilai-nilai akhlak mulia dengan berpedoman kepada ajaran-ajaran Al-Qur’an dan Sunnah Rasul, tidak bersendi kepada nilai-nilai ciptaan manusia.

4.3 Muhammadiyah bekerja untuk tegaknya ibadah yang dituntunkan oleh Rasulullah -shallallahu ‘alayhi wa sallam-, tanpa tambahan dan perubahan dari manusia.

4.4 Muhammadiyah bekerja untuk terlaksananya muamalat duniawiyah (pengolahan dunia dan pembinaan masyarakat) dengan berdasarkan ajaran agama serta menjadi semua kegiatan dalam bidang ini sebagai ibadah kepada Allah -subhanahu wa ta’ala-.

 

5. Muhammadiyah mengajak segenap lapisan bangsa Indonesia yang telah mendapat karunia Allah berupa tanah air yang mempunyai sumber-sumber kekayaan kemerdekaan bangsa dan Negara Republik Indonesia berdasar pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, untuk berusaha Bersama-sama menjadikan suatu negara yang adil dan Makmur dan diridhai Allah -subhanahu wa ta’ala-.: “BALDATUN THAYYIBATUN WA ROBBUN GHOFUR”

 

(Keputusan Tanwir Tahun 1969 di Ponorogo)

 

Catatan:

Rumusan Matan tersebut telah mendapat perubahan dan perbaikan oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah:

a. Atas kuasa Tanwir tahun 1970 di Yogyakarta;

b. Disesuaikan dengan Keputusan Muktamar Muhammadiyah ke-41 di Surakarta.


Sumber: Website Resmi Muhammadiyah