Sukoharjo - Kesehatan
reproduksi merupakan salah satu hal yang sangat penting untuk dijaga, utamanya
saat memasuki usia remaja. Karena usia remaja merupakan saat yang terbaik untuk
menumbuhkan kebiasaan yang baik dalam menjaga kebersihan dan kesehatan diri,
yang dapat menjadi aset berharga untuk masa depan.
Dalam rangka
sosialisasi kepada masyarakat tentang urgensi pendidikan menjaga kesehatan reproduksi
kepada masyarakat, khususnya untuk para remaja, Puskesmas Kecamatan Polokarto
melaksanakan kunjungan ke SMP Muhammadiyah Imam Syuhodo, pada Rabu (12/10/2022).
Kegiatan ini diikuti oleh siswa siswi kelas 7 dan kelas 8 SMP Muhammadiyah Imam
Syuhodo.
Petugas
Puskesmas Polokarto yang datang ke SMP Muhammadiyah Imam Syuhodo Ratna Sri
Sugiyatmi Tri Astiti yang juga sekaligus sebagai narasumber dalam kegiatan
tersebut memberikan materi Sosialisasi Kesehatan Reproduksi Remaja.
“Masa-masa remaja
sangat penting untuk menjaga kesehatan reproduksi, apalagi usia pelajar tingkat
SMP yang sedang memasuki fase remaja menjelang dewasa,” ungkapnya.
Selain tentang
kesehatan reproduksi remaja, petugas Puskesmas Polokarto juga menyampaikan
kepada para siswa-siswi SMP Muhammadiyah Imam Syuhodo pengetahuan tentang
tanda-tanda pubertas, juga kesehatan dan keseimbangan gizi bagi remaja di usia
SMP. Termasuk mengajak para remaja usia SMP agar menjaga diri dari anemia, di
antaranya dengan mengkonsumi tablet FE, tablet mineral yang diperlukan oleh
tubuh untuk pembentukan sel darah merah atau hemoglobin.
Menanggapi kegiatan
sosialisasi Kesehatan Reproduksi Remaja dari Puskesmas Polokarto tersebut, penanggung
jawab UKS SMP Muhammadiyah Imam Syuhodo Yunika Putri Pratiwi, S.Pd sangat
berterima kasih dan mengapresiasi positif kegiatan tersebut. Dirinya juga
mengingatkan kepada para siswa dan siswi di sekolahnya akan pentingnya menjaga
kesehatan diri, khususnya kesehatan organ reproduksi.
“Jangan sampai kita
terperangkap pergaulan bebas. Karena selain melanggar aturan sekolah dan ajaran
agama, hal itu juga dapat menimbulkan PMS (penyakit menular seksual) yang dapat
merusak alat reproduksi wanita dan fungsinya,” pesannya.
Tidak ada komentar: