Sukoharjo - Pertolongan pertama adalah salah
satu ilmu yang seharusnya dimiliki oleh setiap orang. Karena dengan mempunyai
ilmu pertolongan pertama seseorang bisa membantu diri sendiri dan orang lain di
sekitarnya jika membutuhkan bantuan dasar medis.
Siswa siswi SMP Muhammadiyah Imam
Syuhodo mengikuti pelatihan pertolongan pertama di sekolah setempat, Kamis 3
November 2022. Acara yang menghadirkan fasilitator dari Palang Merah Indonesia
(PMI) Kabupaten Sukoharjo tersebut diikuti oleh seluruh siswa siswi dengan
didampingi oleh guru penanggung jawab UKS sekolah.
Sebagai fasilitator, kegiatan ini
dihadiri oleh Sri Suswanti, S.K.M, staf SDM dan Relawan dari markas PMI
Kabupaten Sukoharjo. Para siswa dan guru pendamping dengan sangat antusias dalam
mengikuti pelatihan pertolongan pertama ini. Mereka juga sangat bersemangat
mempraktikan ilmu dasar pertolongan pertama yang diberikan oleh fasilitator.
Dalam pantauan di tempat acara
diketahui bahwa di antara materi yang diberikan dalam acara ini adalah
pengenalan alat-alat yang digunakan dalam memberikan pertolongan pertama,
seperti: perekat perban, bidai, kapas, gunting, pinset, alkohol 70%, dll.
Selain itu, untuk lebih mempermudah
pemahaman terhadap materi yang diberikan, para siswa tidak hanya mendengarkan pemaparan
teori saja, tetapi mereka juga diajak untuk melakukan simulasi dengan praktik
langsung tentang langkah-langkah apa saja yang harus dilakukan saat menjumpai
keadaan darurat. Di antaranya adalah cara perban luka, patah tulang dan
memindahkan korban.
Tentang kegiatan ini penanggung
jawab UKS SMP Muhammadiyah Imam Syuhodo Yunika Putri Pratiwi, S.Pd berkomentar,
“Harapan saya supaya anak-anak itu tahu tentang ilmu pertolongan pertama yang
sifatnya dasar. Sehingga minimal mereka dapat menolong dirinya sendiri atau
orang terdekat di sekitarnya saat dalam keadaan darurat sesuai dengan pengetahuan
yang dimiliki,” ungkapnya.
Tidak ada komentar: