Diberdayakan oleh Blogger.

New

Artikel

Kolom Guru

Prestasi

Agenda Sekolah

Info Pendaftaran

Marhaban Yaa Ramadhan


MARHABAN YAA RAMADHAN

Oleh: Harjanto, S.Pd.I

Koordinator Korps Mubaligh Muhammadiyah (KMM) Majelis Tabligh PDM Sukoharjo

 

Hadirin yang dirahmati Allah Subhanahu wa Ta’ala

Bulan Ramadhan ibarat tamu istimewa yang sepantasnya kita sambut dengan sebaik-baiknya. Tamu dalam Islam sangat dimuliakan, sebagaimana Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

 

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ تَعَالَى عَنْهُ أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَاليَوْمِ الآخِرِ فَلْيَقُلْ خَيْراً أَوْ لِيَصْمُتْ، وَمَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَاليَوْمِ الآخِرِ فَلْيُكْرِمْ جَارَهُ، وَمَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَاليَوْمِ الآخِرِ فَلْيُكْرِمْ ضَيْفَهُ.(رَوَاهُ البُخَارِيُّ وَمُسْلِمٌ)

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Siapa saja yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia berkata baik atau diam. Siapa saja yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia memuliakan tetangganya. Siapa saja yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia memuliakan tamunya.” (HR. Bukhari, no. 6018, 6019, 6136, 6475 dan Muslim, no. 47)

 

Keistimewaan atau keutamaan bulan Ramadhan ibarat tamu istimewa tersebut salah satunya adalah dibukanya pintu-pintu surga dan ditutupnya pintu-pintu neraka serta dibelenggunya syetan-syetan. Sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam:

 

وَعَنْهُ رَضِىَ اللَّهُ عَنْهُ اَنَّ رَسُوْلَ اللَّهِ صَلّى اللَّهِ عَلَيْهِ وَسَلّمَ قَالَ : اِذا جَاءَ رَمَضَانُ فُتِحَتْ اَبْوَابُ الجَنَّةِ وَغُلِقَتْ اَبْوَابُ النَّارِ وَصُفِّدَتِ الشَّيَاطِيْنُ (متفق عليه)

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwasanya Rasullullahi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “apabila bulan Ramadhan datang maka dibukalah pintu-pintu surga dan ditutuplah pintu-pintu neraka serta dibelenggulah setan-setan.” (HR. Bukhari dan Muslim)

 

Hadirin yang dirahmati Allah Subhanahu wa Ta’ala

Allah Subhanahu wa Ta’ala memberikan keistimewaan yang begitu banyak pada bulan Ramadhan agar umat muslim dapat menggunakan momentum tersebut untuk mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, mendapatkan rahmat-Nya, diampuni dosa-dosanya sehingga pantas masuk surga-Nya. Maka rugilah bagi orang yang keluar dari bulan Ramadhan belum terampuni dosanya bahkan dalam puasanya hanya mendapatkan haus dan dahaga saja. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

 

رُبَّ صَائِمٍ حَظُّهُ مِنْ صِيَامِهِ الجُوْعُ وَالعَطَشُ

“Betapa banyak orang yang berpuasa namun dia tidak mendapatkan dari puasanya tersebut kecuali rasa lapar dan dahaga.” (HR. Ath Thabraniy dalam Al Kabir dan sanadnya tidak mengapa. Syaikh Al Albani dalam Shahih At Targib wa At Tarhib no. 1084)

 

Sebagai seorang muslim, bagaimana seharusnya menyambut bulan Ramadhan? Seorang muslim yang cerdas akan berlomba-lomba mengambil setiap peluang yang ada untuk mengumpulkan kebaikan (pahala) sebanyak-banyaknya  sebagai bekal kehidupan akhirat. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

 

فَٱستَبِقُواْ ٱلخَيرَٰتِۚ أَينَ مَا تَكُونُواْ يَأتِ بِكُمُ ٱللَّهُ جَمِيعًاۚ إِنَّ ٱللَّهَ عَلَىٰ كُلِّ شَيءٖ

Maka berlomba-lombalah (dalam membuat) kebaikan. Di mana saja kamu berada pasti Allah akan mengumpulkan kamu sekalian (pada hari kiamat). Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.” (QS. Al-Baqarah [2]:148)

 

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

 

احْرِصْ عَلَى مَا يَنْفَعُكَ

“Bersemangatlah dalam menggapai hal yang bermanfaat untukmu. (HR. Muslim. No. 2664)


Hadirin yang dirahmati Allah Subhanahu wa Ta’ala

Seorang muslim bersemangat dan berlomba-lomba dalam menyambut Ramadhan hendaknya dengan cara-cara yang benar sebagaimana berikut:

 

Pertama, Berdo’a kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala agar dipertemukan dengan bulan Ramadhan dalam keadaan sehat wal afiyat sehingga dapat menjalankan amalan-amalan bulan Ramadhan secara maksimal. Doa yang kita baca ketika datang bulan Ramadhan di antaranya:

 

اَللَّهُمَّ سَلِّمْنـِي إِلَى رَمَضَانَ وَسَلِّمْ لِـي رَمَضَانَ وَتَسَلَّمْهُ مِنِّي مُتَقَبَّلاً

“Ya Allah, antarkanlah aku hingga sampai Ramadhan, dan antarkanlah Ramadhan kepadaku, dan terimalah amal-amalku di bulan Ramadhan.” (Lathaif Al-Ma’arif, hlm. 264)

 

Generasi terbaik terdahulu (as-salaf ash-shalih) juga berdoa kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala agar menyampaikan mereka pada bulan Ramadhan dan menerima amal-amal mereka. Maka apabila telah tampak hilal bulan Ramadhan, berdoalah pada Allah Subhanahu wa Ta’ala:

 

اللَّهُ أَكْبَرُ، اللَّهُمَّ أَهِلَّهُ عَلَيْنَا بِالْأَمْنِ وَالْإِيمَانِ، وَالسَّلَامَةِ وَالْإِسْلَامِ، وَالتَّوْفِيقِ لِمَا نُحِبُّ وَتَرْضَى، رَبُّنَا وَرَبُّكَ اللَّهُ

“Allahu akbar, ya Allah jadikanlah hilal itu bagi kami dengan membawa keamanan dan keimanan, keselamatan dan Islam, dan membawa taufik yang membimbing kami menuju apa yang Engkau cintai dan Engkau ridhai. Tuhan kami dan Tuhan kamu (wahai bulan), adalah Allah.” (HR. Ahmad 888, Ad-Darimi dalam Sunannya no. 1729, dan dinilai shahih oleh Syua’ib Al-Arnauth dalam Ta’liq Musnad Ahmad, 3/171)

 

Kedua, Berbekal ilmu tentang hukum-hukum yang berkaitan dengan bulan Ramadhan, termasuk di dalamnya ilmu tentang puasa Ramadhan. ilmu merupakan unsur penting dalam beramal, sebelum beramal hendaknya berilmu. Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab rahimahullah dalam Tsalatsatul Ushul berkata:

 

”وَقَالَ البُخَارِيُّ رَحِمَهُ اللهُ تَعَالَى: بَابُ: العِلْمُ قَبْلَ القَوْلِ وَالْعَمَلِ، وَالدَّلِيلُ قَوْلُهُ تَعَالَى: {فَاعْلَمْ أَنَّهُ لاَ إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَاسْتَغْفِرْ لِذَنْبِكَ} فبدأ بالعلم قبل القول والعمل“.

Imam Bukhari rahimahullah berkata, “Bab ilmu sebelum berkata dan beramal, dalilnya adalah firman Allah Subhanahu wa Ta’ala (yang artinya) maka ketahuilah, bahwa sesungguhnya tidak ada illah (sesembahan) selain Allah dan mohonlah ampunan bagi dosamu.” (QS. Muhammad : 19). Dalam ayat ini, Allah memulai dengan ilmu lalu beramal.

 

Hadirin yang dirahmati Allah Subhanahu wa Ta’ala

Barang siapa yang beramal tanpa ilmu maka tidak sempurna amalnya bahkan bisa tertolak amalnya. Sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam:

 

مَنْ عَمِلَ عَمَلاً لَيْسَ عَلَيْهِ أَمْرُنَا فَهُوَ رَدٌّ

“Siapa yang beramal tanpa dasar dari kami, maka amalan tersebut tertolak.” (HR. Muslim, no. 1718)

 

Ketiga, Membuat planing/perencanaan program amalan-amalan bulan Ramadhan agar mendapatkan banyak kebaikan (pahala) di dalamnya. Perencanaan yang baik adalah separuh dari keberhasilan, ketika kita gagal membuat rencana artinya kita sedang berencana untuk gagal. Maka perencanaan program yang baik dalam mengisi bulan Ramadhan adalah semua aktivitas kita tidak terlewat sedetik pun dari bentuk ibadah dan ketaatan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Berkaitan dengan perencanaan Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

 

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ ٱتَّقُواْ ٱللَّهَ وَلتَنظُرۡ نَفسٞ مَّا قَدَّمَتۡ لِغَدٖۖ وَٱتَّقُواْ ٱللَّهَۚ إِنَّ ٱللَّهَخَبِيرُۢ بِمَا تَعمَلُونَ

“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (Qs. Al Hasyr [59]: 18)

 

Keempat, Menyiapkan materi secara maksimal untuk bersedekah. Kebaikan di bulan Ramadhan pahalanya dilipat gandakan termasuk bersedekah. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

 

كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ يُضَاعَفُ الْحَسَنَةُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا إِلَى سَبْعِمِائَةِ ضِعْفٍ قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ إِلاَّ الصَّوْمَ فَإِنَّهُ لِى وَأَنَا أَجْزِى بِه

Setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan dilipatgandakan dengan sepuluh kebaikan yang semisal hingga tujuh ratus kali lipat. Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya.  (HR. Bukhari no. 1904, 5927 dan Muslim no. 1151)

 

Hadirin yang dirahmati Allah Subhanahu wa Ta’ala

Kelima, Bersyukur kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala atas nikmat bertemu dengan bulan Ramadhan. Selayaknya seorang muslim senantiasa bersyukur dan tidak kufur atas nikmat yang telah diterimanya. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

 

   وَإِذۡ تَأَذَّنَ رَبُّكُمۡ لَئِن شَكَرتُمۡ لَأَزِيدَنَّكُمۡۖ وَلَئِن كَفَرتُمۡ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٞ

Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih". (QS. Ibrahim [14]:7)

 

Imam An-Nawawi rahimahullah dalam Al-Adzkaar berkata, “Ketahuilah, dianjurkan bagi siapa saja yang mendapatkan suatu nikmat atau dihindarkan dari kemurkaan Allah, untuk bersujud syukur kepada Allah Ta’ala, atau memuji Allah (sesuai dengan apa yang telah diberikan-Nya).”

 

Keenam, Hati senang dan gembira karena Allah Subhanahu wa Ta’ala memberikan karunia dan rahmat-Nya sehingga bisa bertemu dengan bulan Ramadhan. Firman Allah Subhanahu wa Ta’ala:

 

قُلۡ بِفَضلِ ٱللَّهِ وَبِرَحمَتِهِۦ فَبِذَٰلِكَ فَليَفرَحُواْ هُوَ خَيرٞ مِّمَّا يَجمَعُونَ

Katakanlah: "Dengan kurnia Allah dan rahmat-Nya, hendaklah dengan itu mereka bergembira. Kurnia Allah dan rahmat-Nya itu adalah lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan".  (QS. Yunus [10]:58)

 

Hadirin yang dirahmati Allah Subhanahu wa Ta’ala

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga mengungkapkan kegembiraan kepada para sahabatnya mengenai kedatangan bulan Ramadhan. Seperti dalam hadits riwayat Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memberikan kabar gembira pada sahabatnya:

 

عن أبي هريرة رضي الله عنه قال : كان رسول الله صلى الله عليه وسلم ، يقول لأصحابه : ” قد جاءكم شهر رمضان شهر مبارك

Diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata pada sahabat-sahabatnya: Sungguh telah datang kepadamu Bulan Ramadhan, Bulan yang penuh Berkah.” (HR. Ahmad dalam Musnad (2/385)

 

Ketujuh, Menjaga kesehatan baik jasmani maupun rohani. Kesehaatan adalah faktor penting suksesnya melakukan sebuah amal. Ingin beramal tetapi tidak sehat, maka amalan tersebut tidak akan terwujud. Saat bulan Ramadhan dalam kondisi sehat tentu akan maksimal dalam menjalankan ibadah, begitu juga sebaliknya, saat bulan Ramadhan dalam kondisi tidak sehat tentu tidak akan maksimal dalam menjalankan ibadah. Begitu pentingnya kesehatan bagi manusia, maka Rasullullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah berwasiat jagalah lima perkara sebelum datang lima perkara yang salah satu isinya adalah jagalah sehatmu sebelum sakitmu.

 

Kedelapan, Bertekad kuat melaksanakan ibadah di bulan Ramadhan untuk mendapatkan ridha Allah Subhanahu wa Ta’ala, baik ibadah mahdhah maupun ghairu mahdhah. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

 

وَالَّذِينَ جَاهَدُوا فِينَا لَنَهْدِيَنَّهُمْ سُبُلَنَا ۚ وَإِنَّ اللَّهَ لَمَعَ الْمُحْسِنِينَ

“Dan orang-orang yang bersungguh-sungguh untuk (mencari keridhaan) Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik.” (QS. Al-‘Ankabut [29]: 69)

 

Contoh ibadah mahdhah yang dapat kita lakukan di bulan Ramadhan antara lain shalat, puasa, zakat, umrah. Sedaangkan ibadah ghairu mahdhah yang dapat kita lakukan antara lain berbuat baik kepada orang tua, memberi nafkah kepada anak dan istri, berbuat baik terhadap saudara, kerabat dan sebagainya.

 

Hadirin yang dirahmati Allah Subhanahu wa Ta’ala

Begitulah semestinya seorang muslim menyambut bulan Ramadhan yang datang sebulan dalam satu tahun. Jauhnya dirindukan, datangnya diharapkan, penuhi dengan amal kebaikan. Marhaban Yaa Ramadhan. Wallahu a’lam bish shawab.

SMP Imam Syuhodo Raih Prestasi di Saloka Art Fest 2025


Sukoharjo – SMP Muhammadiyah Imam Syuhodo kembali menorehkan prestasi membanggakan dalam ajang Saloka Art Fest 2025. Beberapa murid berbakat berhasil meraih juara dalam berbagai kategori lomba yang diadakan pada festival seni bergengsi tersebut.


Dalam kategori Lomba Desain Poster, Mutiara Suci, murid kelas 8B, berhasil meraih juara 3 berkat kreativitasnya dalam merancang poster yang menarik dan penuh makna. Karyanya mendapat apresiasi dari dewan juri karena desain yang inovatif dan pesan yang kuat.


Sementara itu, dalam kategori Lomba Solo Vocal Putri, Silvia Anggun dari kelas 7A sukses menyabet juara 3. Dengan suara merdunya, Silvia mampu memukau para juri dan penonton, membuktikan bakatnya di dunia tarik suara.


Tak ketinggalan, tim film pendek SMP Muhammadiyah Imam Syuhodo yang terdiri dari Cila, Nada, dan Sila turut mengharumkan nama sekolah dengan meraih juara 3 dalam Lomba Film Pendek. Karya mereka menampilkan alur cerita yang menarik dan pesan moral yang kuat, sehingga mendapatkan apresiasi tinggi dari dewan juri.


Wakil Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah Imam Syuhodo Shofia Nur Mutmainah, S.Pd menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian para murid dan berharap keberhasilan ini dapat menjadi motivasi bagi murid lain untuk terus berkarya dan berprestasi.


"Dengan raihan ini, SMP Muhammadiyah Imam Syuhodo semakin menunjukkan eksistensinya sebagai sekolah yang tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga dalam pengembangan bakat dan minat murid di bidang seni dan budaya. Semoga prestasi ini dapat terus berlanjut di ajang-ajang berikutnya," ujar Shofi.


Shofi mengungkapkan syukurnya dan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah memberikan dukungan dalam bentuk apapun kepada murid-muridnya. Prestasi yang diraih para murid ini menjadi bukti nyata bahwa SMP Muhammadiyah Imam Syuhodo terus berkembang dalam bidang seni dan kreativitas.

SMP Imam Syuhodo Raih Juara 3 Pencak Silat di O2SN Kabupaten Sukoharjo


Sukoharjo – Prestasi membanggakan kembali diraih oleh murid SMP Muhammadiyah Imam Syuhodo dalam ajang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat Kabupaten Sukoharjo. Muh. Mizan Addin Al-Khoiri, murid kelas 7B, berhasil meraih Juara 3 dalam cabang lomba Pencak Silat, Rabu (19/2/2025).

Keberhasilan ini menjadi bukti semangat dan kerja keras Mizan dalam berlatih serta dukungan penuh dari sekolah, guru, dan keluarga. Pencak Silat sebagai salah satu warisan budaya bangsa terus dikembangkan di SMP Muhammadiyah Imam Syuhodo melalui pembinaan dan latihan intensif dalam ekstrakurikuler Tapak Suci Putra Muhammadiyah.

Wakil Kepala SMP Muhammadiyah Imam Syuhodo Bidang Kesiswaan Muhammad Fatkhul Hajri, S.Pd, M.Pd mengungkapkan rasa bangga atas pencapaian ini dan berharap prestasi yang diraih dapat menjadi motivasi bagi murid lainnya untuk terus berprestasi di berbagai bidang.

"Selamat kepada Mas Mizan atas prestasi yang luar biasa ini. Semoga terus berkembang dan meraih prestasi yang lebih tinggi di tingkat yang lebih luas," ujar Hajri.



SMP Muhammadiyah Imam Syuhodo terus berkomitmen dalam mencetak generasi yang unggul, baik dalam akademik maupun non-akademik. Dengan adanya prestasi ini, diharapkan semakin banyak murid yang terinspirasi untuk mengukir prestasi di berbagai bidang.

Selamat dan sukses untuk ananda Mizan! Semoga pencapaian ini menjadi awal dari banyak prestasi gemilang lainnya.

SMP Imam Syuhodo Ikuti Studi Tiru ke Perguruan Muhammadiyah Gunungpring




Sukoharjo – Dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan dan manajemen sekolah, SMP Muhammadiyah Imam Syuhodo turut serta dalam kegiatan Studi Tiru ke Perguruan Muhammadiyah Gunungpring yang diselenggarakan oleh Majelis Pendidikan Dasar Menengah dan Pendidikan Nonformal (Dikdasmen-PNF) Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Blimbing, Selasa (18/2/2025). Kegiatan yang bertujuan untuk menggali inovasi dan strategi pendidikan yang telah diterapkan di lembaga tersebut diikuti 16 sekolah/madrasah Muhammadiyah di Cabang Blimbing.

Rombongan SMP Imam Syuhodo bersama peserta lainnya mendapatkan pemaparan langsung mengenai sistem pendidikan di Perguruan Muhammadiyah Gunungpring. Selain itu, delegasi SMP Imam Syuhodo yang terdiri dari Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah dan unsur guru juga berkesempatan mengunjungi dan berdiskusi langsung dengan jenjang pendidikan yang setingkat, yakni SMP Muhammadiyah Plus Gunungpring yang diterima langsung oleh Efi Nurul Utami, S.Pd selaku Kepala Sekolah.

“Kami berharap kegiatan ini bisa memberikan wawasan baru dalam pengelolaan sekolah, baik dalam aspek akademik maupun pembinaan karakter siswa,” ujar Kepala SMP Imam Syuhodo.

Dengan adanya studi tiru ini, SMP Imam Syuhodo berharap dapat mengimplementasikan berbagai praktik baik dari SMP Muhammadiyah Plus Gunungpring guna meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah mereka.

Gandeng Puskesmas, SMP Imam Syuhodo Lakukan Pemeriksaan HB untuk Siswa Putri


Polokarto – Dalam upaya menjaga kesehatan remaja putri, Puskesmas Polokarto mengadakan kegiatan pemeriksaan Hemoglobin (HB) bagi siswa putri kelas 7A dan 7B di SMP Muhammadiyah Imam Syuhodo. Kegiatan ini berlangsung pada Senin, 17 Februari 2025, dengan didampingi langsung dari Pembina UKS sekolah, Ambar Sari, S.Pd.


Pemeriksaan HB ini bertujuan untuk mendeteksi dini kemungkinan anemia pada siswa putri, mengingat remaja perempuan rentan mengalami kekurangan darah akibat perubahan fisiologis pada masa pubertas. Dengan mengetahui kadar HB, pihak sekolah dan tenaga medis dapat memberikan tindakan preventif atau intervensi yang diperlukan.


Pelaksanaan pemeriksaan berlangsung dengan lancar di ruang kelas masing-masing. Tim dari Puskesmas Polokarto melakukan pemeriksaan dengan metode sederhana dan cepat. Para siswa yang mengikuti kegiatan ini diberikan pemahaman mengenai pentingnya menjaga kadar HB normal, pola makan sehat, serta konsumsi tablet tambah darah sebagai langkah pencegahan anemia.


Pembina UKS sekolah, Ambar Sari, S.Pd, menyampaikan apresiasi atas kegiatan ini dan berharap dapat terus berlanjut secara rutin. “Pemeriksaan HB sangat penting bagi kesehatan siswa putri. Dengan kegiatan ini, kami bisa lebih dini mendeteksi kondisi kesehatan mereka dan memberikan edukasi mengenai pola hidup sehat,” ujarnya.


Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran siswa terhadap pentingnya kesehatan darah dan mencegah risiko anemia sejak dini. SMP Muhammadiyah Imam Syuhodo berkomitmen untuk terus mendukung program kesehatan sekolah demi kesejahteraan siswa.

SMP Muh Imam Syuhodo Raih Prestasi di OlympicAD 2025


Tawangsari - SMP Muhammadiyah Imam Syuhodo berhasil meraih berbagai prestasi gemilang dalam ajang Olympic Ahmad Dahlan (OlympicAD) 5 SMP/MTs Muhammadiyah se-Kabupaten Sukoharjo yang berlangsung di MTs Muhammadiyah Tawangsari pada Sabtu, 15 Februari 2025. Kompetisi ini menjadi ajang pembuktian bakat dan kemampuan siswa-siswi Muhammadiyah dalam berbagai bidang akademik dan seni.

Dalam kompetisi ini, kontingen SMP Muhammadiyah Imam Syuhodo berhasil membawa pulang beberapa penghargaan bergengsi. Cilla dari kelas 8B meraih Juara 1 dalam kategori Ismu in Java. Raisya dari kelas 7A mendapatkan Juara 2 dalam kompetisi English News Reading. Sementara itu, dalam Olimpiade MIPA, Cahya, Safa, dan Tiara dari kelas 8B berhasil memperoleh Juara 3.

Di kategori Ismu in Arabic, Yumna dari kelas 9A meraih Juara 3. Fathin dari kelas 9A juga mengukir prestasi dengan memperoleh Juara 3 dalam kompetisi Tahfidz. Hafidz dari kelas 8B memenangkan Juara 3 dalam kategori Tilawah. Prestasi membanggakan lainnya datang dari kategori Seni TS, di mana Arra dari kelas 8B, serta Najwa dan Talita dari kelas 7A, juga berhasil meraih Juara 3.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum Shofia Nur Mutmainah, S.Pd menyampaikan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil dari kerja keras para siswa, bimbingan para guru, serta dukungan penuh dari orang tua dan seluruh pihak sekolah.

"Terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan doa dan dukungan. Semoga prestasi ini menjadi motivasi bagi seluruh siswa untuk terus berkembang dan meraih kesuksesan di masa depan," pungkasnya.

Selain sebagai sarana untuk unjuk prestasi, OlympicAD juga menjadi ajang untuk menjalin silaturrahmi antar sekolah/madrasah Muhammadiyah.

SMP Imam Syuhodo Serahkan Donasi untuk Korban Bencana


Sukoharjo – Sebagai bentuk kepedulian terhadap korban bencana Hedrometeorologi yang terjadi pada beberapa wilayah di Jawa Tengah baru-baru ini, SMP Muhammadiyah Imam Syuhodo telah menyerahkan donasi yang dikumpulkan dari para siswa, guru, dan orang tua murid. Donasi tersebut disalurkan melalui LazisMu Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Sukoharjo, Jumat, 7 Februari 2025.

Kepala SMP Imam Syuhodo menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya sekolah dalam menanamkan nilai-nilai kepedulian sosial dan semangat gotong royong di kalangan siswa.
"Kami berharap donasi ini dapat meringankan beban saudara-saudara kita yang terdampak bencana. Ini juga menjadi pembelajaran bagi anak-anak untuk selalu peka terhadap sesama," ujarnya.

Penyerahan donasi dengan jumlah 2.585.000 rupiah tersebut dilakukan langsung kepada Amin Puji perwakilan LazisMu Sukoharjo dan akan diteruskan kepada korban yang membutuhkan.

Semoga bantuan ini dapat memberikan manfaat dan menjadi ladang amal bagi seluruh pihak yang telah berpartisipasi.

Khutbah Jumat: Keutamaan Membangun Masjid



Oleh: Andika Rahmawan

Guru SMP Muhammadiyah Imam Syuhodo

 

Khutbah Pertama:

إنَّ الـحَمْدَ لِلّهِ نَـحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُورِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ، وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَن لاَّ إِلَهَ إِلاَّ الله وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُـحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُولُه

اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ

يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيرًا وَنِسَاءً وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالْأَرْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا

أَمَّا بَعْدُ فَإِنَّ خَيْرَ الْحَدِيثِ كِتَابُ اللَّهِ، وَخَيْرَ الْهَدْيِ هَدْيُ مُحَمَّدٍ، وَشَرَّ الأُمُورِ مُحْدَثَاتُهَا، وَكُلَّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ، وَكُلَّ بِدْعَةٍ ضَلاَلَةٌ، وَكُلُّ ضَلاَلَةٍ فِي النَّارِ

 

Jamaah Shalat Jum’at yang dirahmati Allah...

Marilah kita senantiasa bertakwa kepada Allah SWT dengan takwa yang sebenar-benar takwa. Karena dengannya, kita akan bertemu Allah SWT dengan sebaik-baik pertemuan. Shalawat dan salam semoga senantiasa Allah SWT curahkan untuk junjungan kita, Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga, sahabat, dan orang-orang yang istiqamah meniti jalan lurus yang beliau tuntunkan.

 

Jamaah Shalat Jum’at yang dirahmati Allah...

Masjid merupakan salah satu simbol kebesaran syi’ar Islam. Karenanya membangun masjid juga mempunyai keutamaan yang sangat besar dalam ajaran islam. Rasulullah SAW bersabda,

 

وَمَنْ بَنَى لِلهِ مَسْجِدًا بَنَى اللهُ لَهُ بَيْتًا فِي الْجَنَّةِ

“Barangsiapa membangun masjid karena Allah maka Allah akan membangunkan untuknya istana di surga.” (HR. al-Bazzar)

 

Dalam riwayat lain Rasulullah SAW bersabda,

مَنْ بَنَى مَسْجِدًا لِلَّهِ بَنَى اللَّهُ لَهُ فِى الْجَنَّةِ مِثْلَهُ

“Siapa yang membangun masjid karena Allah, maka Allah akan membangun baginya semisal itu di surga.” (HR. Al Bukhari No. 450 dan Muslim No. 533)

 

Imam An Nawawi dalam Syarah Shahih Muslim menjelaskan bahwa maksud akan dibangunkan baginya semisal itu di surga ada dua tafsiran: Pertama, Allah SWT akan membangunkan semisal itu dengan bangunan yang disebut bait (rumah). Namun sifatnya dalam hal luasnya dan lainnya, tentu punya keutamaan tersendiri. Bangunan di surga tentu tidak pernah dilihat oleh mata, tak pernah didengar oleh telinga, dan tak pernah terbetik dalam hati akan indahnya. Dan Kedua, Keutamaan bangunan yang diperoleh di surga dibanding dengan rumah di surga lainnya adalah seperti keutamaan masjid di dunia dibanding dengan rumah-rumah di dunia.

 

Jamaah Shalat Jum’at yang dirahmati Allah...

Pahala besar membangun masjid tidak hanya untuk satu orang pembangun yang menyokong pendanaan secara total, tapi mencakup pembangunan masjid secara kolektif atau iuran. Itu artinya siapa pun yang berkontribusi atas kokohnya bangunan masjid, ia mendapat keutamaan dibangunkan rumah di surga. Bahkan semua pihak yang berkontribusi dalam pembangunan masjid tersebut. Baik penyandang dananya, pekerja/tukang bangunannya, panitianya, dan semua yang telah berkontribusi dalam pembangunan masjid tersebut seberapa kecil apapun kontribusinya. Rasulullah SAW bersabda,

 

مَنْ بَنَى مَسْجِدًا لِلَّهِ كَمَفْحَصِ قَطَاةٍ أَوْ أَصْغَرَ بَنَى اللَّهُ لَهُ بَيْتًا فِى الْجَنَّةِ

 

“Siapa yang membangun masjid karena Allah walaupun hanya selubang tempat burung bertelur atau lebih kecil, maka Allah bangunkan baginya (rumah) seperti itu pula di surga.” (HR. Ibnu Majah, sahih)

 

Imam Ibnu Hajar Al Asqalani mengatakan bahwa hadis tersebut dapat diartikan dengan membangun masjid yang ukurannya kecil. Penjelasan tersebut bisa pula diartikan dengan kontribusi yang kecil dalam pembangunan masjid tersebut. Misalkan dengan satu sak semen saja, atau bahkan satu batu bata, atau hal-hal kecil lain yang mungkin secara nominal dinilai kecil, insyaallah akan dibalas Allah SWT dengan rumah atau istana di surga. Kuncinya adalah keikhlasan dari kita saat berkontribusi untuk masjid tersebut.

 

أَقُوْلُ قَوْلِي هَذَا وَاسْتَغْفِرُ اللهَ لِي وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ المُسْلِمِيْنَ إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْم

 

Khutbah Kedua:

 

الحَمْدُ للهِ رَبِّ العَالمِيْنَ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى أَشْرَافِ الأَنْبِيَاءِ وَالمرْسَلِيْنَ نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ

 

Jamaah Shalat Jum’at yang dirahmati Allah...

Dari Anas RA, Nabi SAW bersabda,

 

لاَ تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى يَتَبَاهَى النَّاسُ فِى الْمَسَاجِدِ

 

“Kiamat tidaklah terjadi hingga manusia berbangga-bangga dalam membangun masjid.” (HR. Abu Dawud)

 

Sangat disayangkan bila motivasi membangun masjid karena tujuan-tujuan yang menyimpang seperti mencari popularitas, megah-megahan, memburu kekuasaan, dan lain-lain. Sebab tujuan-tujuan yang salah dapat menghilangkan pahala ibadah sebagaimana dijelaskan oleh para ulama dalam pembahasan tentang riya’ (pamer).

 

Semoga khutbah singkat ini semakin memotivasi kita untuk membangun masjid atau berkontribusi dalam pembangunan masjid di dunia, sehingga Allah SWT menjadikan kita rumah yang indah dan penuh kenikmatan di surga.

 

إِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ، يَا أَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا.

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ.

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ، وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ، إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدّعَوَاتِ.

رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنفُسَنَا وَإِن لَّمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ.

اللَّهُمَّ لاَ سَهْلَ إِلاَّ مَا جَعَلْتَهُ سَهْلاً وَأَنْتَ تَجْعَلُ الحَزْنَ إِذَا شِئْتَ سَهْلاً.

رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَا إِن نَّسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُۥ عَلَى ٱلَّذِينَ مِن قَبْلِنَا رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِۦ وَٱعْفُ عَنَّا وَٱغْفِرْ لَنَا وَٱرْحَمْنَا أَنتَ مَوْلَىٰنَا فَٱنصُرْنَا عَلَى ٱلْقَوْمِ ٱلْكَٰفِرِينَ.

اللَّهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ الْهُدَى وَالتُّقَى وَالْعَفَافَ وَالْغِنَى

اَللَّهُمَّ أَرِنَا الْحَقَّ حَقًّا وَارْزُقْنَا اتِّبَاعَهُ، وَأَرِنَا الْبَاطِلَ باَطِلاً وَارْزُقْنَا اجْتِنَابَهُ

رَبَنَا ءَاتِنَا فِي الدّنْيَا حَسَنَةً وَفِي اْلأَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النّارِ.

سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُونَ وَسَلامٌ عَلَى الْمُرْسَلِينَ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ.

 

*) Dimuat di Majalah Tabligh edisi No. 2/XXIII | Februari 2025 M/Sya’ban 1446 H