Oleh: H. Wiwaha Aji
Santosa, S.Pd
(Wakil Ketua PDM Kab. Sukoharjo)
Hadirin Rahimakumllah...
Islam mengajarkan akhlak yang mulia, karena orang yang
berakhlaq merupakan kesempurnaan iman seseorang. Rasulullah SAW bersabda:
أكمَلُ الْمُؤْمِنِيْنَ إِيْمَانًا
أَحْسَنُهُمْ خُلُقًا
"Orang mukmin yang paling sempurna imannya adalah orang
yang paling baik akhlaknya."
(HR. Ahmad, Abu Dawud dan Hakim).
Akhlak menjadi salah satu pembeda antara manusia dengan
makhluk lain. Karena itu, manusia yang tidak berakhlak derajatnya bisa lebih
rendah daripada binatang. Ada banyak hadits tentang akhlak yang perlu dijadikan
pedoman bagi muslim agar terus berproses menjadi manusia yang berakhlak mulia
mengikuti akhlak Rasulullah SAW yang merupakan suri teladan bagi seluruh
manusia. Keluhuran akhlak Baginda Nabi Muhammad SAW banyak disebutkan dalam
Alquran dan hadits.
Dalam Alquran, Allah SWT berfirman:
لَقَدْ
كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِمَنْ كَانَ يَرْجُو اللَّهَ
وَالْيَوْمَ الآخِرَ وَذَكَرَ اللَّهَ كَثِيرًا
“Sesungguhnya telah ada pada
(diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang
mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan Dia banyak menyebut
Allah.” (QS.
Al-Ahzab [33]: 21)
Ibnu katsir menerangkan bahwa ayat yang mulia itu
merupakan dalil pokok yang paling besar, yang menganjurkan kepada manusia yang
beriman agar meniru Rasulullah SAW dalam semua ucapan, perbuatan, dan sepak
terjangnya. Karena itulah Allah SWT memerintahkan kepada kaum mukmin agar
meniru sikap Nabi SAW dalam hal kesabaran, keteguhan hati, kesiagaan, dan
perjuangannya, serta tetap menanti jalan keluar dari Allah SWT. Semoga shalawat
dan salam-Nya terlimpahkan kepada Rasulullah SAW sampai hari kiamat.
Hadirin Rahimakumllah...
Orang yang berakhlak akan memiliki berbagai kemuliaan
disisi Allah swt:
1. Dikatagorikan Mukmin yang utama. Dalam hadits, Rasulullah SAW pernah bersabda:
عَنْ عَطَاءِ عَنْ ابْنِ عُمَرَ أَيُّ الْمُؤْمِنِينَ
أَفْضَلُ ؟ قَالَ أَحْسَنُهُمْ خُلُقًا
Diriwayatkan pula dari Ata, dari Ibnu Umar, bahwa
pernah ditanyakan kepada Rasulullah Saw., "Wahai Rasulullah, manakah
orang mukmin yang paling utama?" Rasulullah Saw. menjawab: "Orang yang
paling baik akhlaknya dari mereka". (HR. Ibnu Majah)
2. Orang yang
berakhlak juga akan memiliki kedudukan mulai di sisi Allah. Rasulullah SAW
pernah bersabda:
عَنْ أَنَسٍ مَرْفُوعًا
" أَنَّ الْعَبْدَ لِيَبْلُغَ بِحُسْنِ خُلُقِهِ دَرَجَاتِ الْآخِرَةِ وَشَرَفِ
الْمَنَازِلِ وَإِنَّهُ لَضَعِيفُ الْعِبَادَةِ.
وَإِنَّهُ
لَيَبْلُغُ بِسُوءِ خُلُقِهِ أَسْفَلَ دَرَجَةٍ فِي جَهَنَّمَ وَهُوَ عَابِدٌ
Dari Anas secara
marfu': "Sesungguhnya seorang hamba benar-benar dapat mencapai tingkatan yang
tinggi di akhirat dan kedudukan yang mulia berkat akhlaknya yang baik, padahal
sesungguhnya ia lemah dalam hal ibadah. Dan sesungguhnya dia benar-benar
dijerumuskan ke dalam dasar Jahanam karena keburukan akhlaknya, walaupun dia
adalah seorang ahli ibadah."
3. Keutamaan orang yang berakhlak akan memiliki derajat tinggi, Rasulullah
saw bersabda:
عن عائشة قالت : سمعت
رسول الله - صلى الله عليه وسلم - يقول: " إِنَّ الْمُؤْمِنَ لَيُدْرِك بِحُسْنِ
خُلُقِهِ دِرَجَة قَائِمِ اللَّيْلِ وَصَائِمِ النَّهَارِ
Dari
Aisyah berkata: Saya mendengar Rasulullah bersabda: "Sesungguhnya
seorang mukmin benar-benar dapat mencapainderajat Orang yang selalu shalat di malam hari".
Dan puasa di siang harinya berkat kebaikan akhlaknya.
4. Orang yang memiliki akhlak mulia yakni mampu menjaga mulut dan
kemaluannya akan membawanya masuk surga. Rasulullah saw bersabda :
عن أبي هريرة رضي
الله عنه قال: سُئِلَ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه وسلم عَنْ أَكْثَرِ مَا يُدْخِلُ
النَّاسَ الْجَنَّةَ؟ قَالَ: ((تَقْوَى الله وَحُسْنُ الْخُلُقِ))، وَسُئِلَ عَنْ أَكْثَرِ
مَا يُدْخِلُ النَّاسَ النَّارَ، فَقَالَ: ((اْلفَمُّ وَاْلفَرْجُ))؛ رواه الترمذي
وقال: حديثٌ حسنٌ صحيحٌ.
Dari Abu Hurairah ra, bahwa Rasulullah Saw. pernah
ditanya tentang amal perbuatan yang banyak memasukkan orang ke dalam surga,
maka beliau menjawab: "Takwa kepada Allah dan akhlak yang baik". Nabi SAW pernah
pula ditanya tentang amal perbuatan yang paling banyak memasukkan manusia ke
dalam neraka. Nabi SAW menjawab: "mulut dan kemaluan". (HR. at-Tirmidzi:
Hadits Shohih hasan)
Jama’ah yang Dirahmati Allah...
Berikut adalah materi tentang keteladanan akhlak Rasulullah
Muhammad SAW disertai dengan dalil- dalilnya :
a) Kesabaran
Rasulullah SAW adalah contoh yang
sempurna dalam kesabaran. Beliau menghadapi banyak ujian dan tantangan dalam hidupnya namun tetap sabar
dalam menghadapinya. Allah Berfirman :
فَاصْبِرْ كَمَا صَبَرَ
اُولُوا الْعَزْمِ مِنَ الرُّسُلِ
"Maka bersabarlah
engkau (Muhammad) sebagaimana kesabaran rasul-rasul yang memiliki keteguhan
hati." (QS.
Al-Ahqaf: 35)
b) Kepedulian terhadap sesama
Rasulullah SAW selalu peduli terhadap kesejahteraan dan
kebutuhan orang- orang di sekitarnya. Beliau sering memberikan bantuan dan
perhatian kepada orang-orang yang membutuhkan.
Rasulullah saw
bersabda:
لَا يُؤمِنُ اَحَدُكُم
حتَّى يُحِبّ لِأَخِيْهِ مَايُحب لِنَفسِهِ. (رواه البخاري ومسلم)
"Tidak sempurna
iman seseorang di antara kamu, sehingga dia mencintai untuk saudaranya apa yang
dia cintai untuk dirinya sendiri."
(HR.
Bukhari dan Muslim)
c) Kehalus-hatian dalam berbicara
Rasulullah SAW selalu berbicara dengan bijaksana dan tidak
pernah mengucapkan kata-kata yang merugikan orang lain.
Allah Berfirman:
وَقُلْ لِّعِبَادِيْ
يَقُوْلُوا الَّتِيْ هِيَ اَحْسَنُ
"Dan ucapkanlah
kepada hamba- hamba-Ku, bahwa mereka hendaklah mengucapkan perkataan-perkataan
yang lebih baik (baik dan lembut)." (QS. Al- Isra: 53)
d) Kesetiaan dalam hubungan
Rasulullah SAW sangat setia dalam menjaga hubungan baik dengan
sahabat-sahabatnya dan selalu memenuhi janji-janjinya.
Allah Berfirman :
اِنَّ اللّٰهَ يَأْمُرُكُمْ
اَنْ تُؤَدُّوا الْاَمٰنٰتِ اِلٰٓى اَهْلِهَا
"Sungguh, Allah
menyuruhmu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya." (QS. An-Nisa: 58)
Demikian atas apa yang kami sampaikan, semoga bermanfaat
untuk pribadi dan jamaah sekalian.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Wallahu A'lam
Tidak ada komentar: